Kamis, 10 Juni 2010

My Pal said that ...



KEEP ON POSTING!

That was my best buddy said.
And I will say willingly, yes I will!
hehehe.. but it's not something easy to do

Another posting means i have to write something which is readable and informative. haha.. pengennya si gitu. Tapi menuangkan isi pikiran itu ga semudah memuntahkan sesuatu (ups! sori vulgar..hehe). It needs process. Apalagi yang ga biasa nulis (kaya gw--red).

Writing needs a processes such as inventing ideas, collaborating then realizing them into words, paragraphs and the result is..voila! Your writing!!.

But it's challenging! Dulu biarpun ga akrab sama tulis menulis kaya gini, gw pernah bercita-cita jadi penulis novel. Dulu si gw ga tau kalo nulis itu sesusah ini. Yang gw tahu cuma satu.. I like it!. Yes I like it very much!. I used to write anything that happened in my life whether it was good or bad, happy or sad, disappointing or satisfying. Pernah beberapa kali ganti buku diari (bukan karena abis si, tp ilang-ilangan, hehehe). Dan bahkan percaya atau ga, dulu kalo lagi mood bgt nulis dan ada ide pastinya, gw ngurung diri di kamar, ngambil kertas HVS, dan nulis cerita!.

Dulu inspirasi terbesar gw komik. Gw suka bgt baca komik, tapi bedanya dengan tulisan gw adalah jenis realisasinya. Gw bikin cerita mirip komik tapi djadinya novel. haha. maklum keterbatasan dalam hal gambar menggambar. Tapi dalam proses penulisan cerita komik berbentuk novel itu, yang gw rasain cuma satu, ga bisa berenti sampe bener-bener keabisan ide. Lupa makan, lupa mandi, lupa sholat (ups! tolong diperhatikan, bagian ini jangan ditiru). Sampe saat itu, gw masih suka nulis.

Tapi karena rasa-rasanya makin banyak hal yang lebih urgent untuk dilakukan, alhasil waktu yang gw pake untuk nulis tersita dan lama-lama gw tinggalin. Sayang bgt si, karena kaya yg gw bilang tadi, nulis itu butuh proses dan pembiasaan. Ala bisa karena biasa (hmm..bener ga si?? gw agak lupa pepatah ini. hehe). Oia, anyway waktu kejayaan gw dalam menulis itu waktu gw SD terus lanjut ke SMP.

Nah, semenjak itulah, akhirnya gw berenti nulis. Karena udah lama ga nulis itu, walaupun punya sekontainer ide tapi ga bisa mengungkapkan melalui tulisan (ga mesti lewat tulisan juga si, tapi karena trending topiknya nulis, yailah gaul bgt gw!, mari kita fokus pada tulis menulis),SAMA AJA BOONG!.

Kesini-sini, semakin tua, dan tanpa sadar udah jadi bagian sebuah institusi tertinggi pendidikan a.k.a universitas, mahasiswa kaya gw (kaya yg temen-temen yang lain juga) gw dituntut untuk bisa menulis. Apalagi nyemplungnya ke sastra Inggris, which is all about language!. Language requires me to be better in four main skills, listening, reading, speaking and writing, Kenapa writing disebut terakhir?? karena eh karena, without we realizing it, writing is a most complicated skill among the other four. Kenapa? alasannya udah gw utarakan diatas (process of writing--red).

Kondisi ini mengharuskan gw untuk bisa menulis lebih baik dan lebih baik lagi. Apalagi, alasan yang paling krusial adalah, Insya Allah kalo diizinkan dan ga kenapa-kenapa gara2 shock therapy deadline nulis terus akhir2 ini, mau daftar skripsi. Nah! Skripsi! Thesis!.

Apa yang harus gw lakukan pertama kali? nentuin niat pasti, tapi juga penting selain itu adalah mengakrabkan kembali kegemaran gw yang lama (yang sekarang sebenarnya jadi momok buat gw, hehe), menulis. Kenapa hal itu begitu sulit buat gw? karena yang gw tulis berbeda tujuan ama apa yang gw tulis dulu.

Masih segar dalam ingatan kan kalo gw suka membaca dan menulis yang sifatnya menghibur? hehehe. Itu gw banget. Tapi yang mesti gw tulis sekarang adalah bersifat ilmiah. Informatif. Edukatif. Persuasif. Deskriptif. sekaligus komplikatif (eh bener ga si??hehe) dan tif tif yang lainnya. Butuh pemikiran tingkat tinggi. Ini bukan lagi menjadi sebuah hobi ( ga menutup kemungkinan si), tapi tuntutan. Merasa dituntut?? Ya tentu! Tapi kalo taruhannya masa depan gw, gw rasa ini sangat patut diperjuangkan!.

Yaahh..pada akhirnya hasil tulisan kita, juga akan mencerminkan kualitas kita sebagai bagian dari educated people (hopefully, eh tp gmn ga? kalo ditotal-total aja gw ngejalanin pendidikan udah 15 taun!). Some people agree that writing without previously read a lot is hard to do. Biar gimanapun, kita harus banyak baca sebelum nulis. Harus punya input banyak kan sebelum seseorang bisa nulis dengan lancar.

Walaupun kadang kita mikir hasil tulisan kita orisinil, asli dari otak ga pake diayak. Tapi ada proses yang ga kita sadari yaitu dimana kita merasa begitu lancarnya menulis sesuatu, namun hal itu didahului oleh proses kita membaca yang udah dilakukan sejak dulu yang kita ga pernah bener-bener notice itu pernah kita lakukan. (nah! bingung kan? gw juga). ya walaupun bener-bener asli, apa yang bisa kita serap dari membaca itu mungkin bukan idenya, tapi cara penulisan, gaya bahasa, pemilihan kata dsb.

OK..dari tulisan gw ini, makin lama makin keliatan jelas gaya bahasa dan penuturan cerita gw ini kan? familiar gmn gitu ya. Kalo yang sanggup bertahan baca dari awal sampe abis tulisan gw yang sifatnya ga edukatif dan sedikit informatif ini, haha. Maka, bisa dipastikan, ini bahasa novel bgt!..hahaha. It's natural! It just came out! and this is the way I appreciate my ideas. Ya paling ga untuk menghidupkan kembali passion gw untuk menulis lagi. Amin. :D




THANK'S A BUNCH!!!

runaprilia @ runateahouse :)

2 komentar:

Widya Kilaz mengatakan...

Good writing! :D

Runaprilia mengatakan...

thanks Awiiitttt!! :)

Posting Komentar